Kamis, 02 Maret 2017

Cara Menyalin File dari Akun Google Drive Orang Lain Ke Akun Google Drive Kita

Cara Menyalin File dari Akun Google Drive Orang Lain Ke Akun Google Drive Kita 2016



Pertama tama yang perlu saya tegaskan adalah tutorial berikut bukan tutorial untuk mencuri data / file milik orang lain, karena saya berlogika bahwa setiap file yang disebar/bagikan (share) di internet khususnya lewat google drive, maka file tersebut secara otomatis statusnya berubah menjadi milik umum (public), sebab, di google drive hanya orang yang memiliki link dan atau yang  di beri ijin yang bisa mengunduh data  tsb .


Nah kali ini saya tidak bicara cara mengunduh (mendownload) saya akan sharing cara menyalin file tersebut, ke akun google drive kita, dalam hitungan detik, tanpa perlu melakukan re upload terhadap file tersebut. Dengan menyalin file tersebut ke akun kita makan kita punya akses penuh terhadap file tersebut, kita dimungkinkan mengubah isi data maupun membatasi akses siapa saja yang bisa membuka file tersebut.

Oke untuk step by stepnya

1. Daftar google drive dulu (buat yang belum punya akun google)
2.  Klik file dibawah ini sebagai contoh file yang akan dipindah

CONTOH FILE


setelah link terbuka klik setting (tanda tiga titik) pilih atur, atau klik lambang folder, nanti kurang lebih akan muncul pilihan seperti dibawah

nanti akan muncul lagi gambar seperti dibawah


klik saja Pindah Item ini, jika berhasil maka tampilannya akan berganti menjadi seperti ini





sampai tahap ini file sudah tersalin ke folder kita, tetapi masih milik orang lain, Agar file tersebut menjadi milik kita sepenuhnya, klik file yang kita pindah tadi, kemudian pilih buat salinan.
seperti dibawah ini.


hasilnya..


Tada. filenya jadi dua, file milik anda adalah yang bernama salinan, file satunya milik orang, dan baiknya anda hapus saja.

file dengan nama salinan xxx tadi sekarang bebas anda apakan saja, terserah mau di ganti nama, dipindah foldernya di reshare dll.

selamat mencoba

Cara Tepat Sebelum Daftar Google Adsense

Cara Daftar Google Adsense Indonesia Agar Cepat Diterima

cara-mendaftar-google-adsense
Google Adsense adalah salah satu program PPC (Pay Per Click) yang paling banyak digemari oleh publisher Indonesia untuk memonetize situs mereka. Sejak Google Adsense mendukung website berbahasa Indonesia tahun 2012 yang lalu, banyak sekali blogger Indonesia yang mendaftarkan blog mereka di Google Adsense. Sayangnya, untuk menjadi member dan mendapatkan penghasilan dari Google Adsense itu bukan hal yang mudah. Bahkan ada yang kesulitan tentang cara daftar Google Adsense, padahal sebenarnya cara mendaftar di program PPC Google ini tidak sulit juga sih.
Banyak blogger yang sudah mendaftar, namun tidak semua diterima menjadi publisher di Google Adsense. Ini karena  website atau blog yang didaftarkan tidak memenuhi kriteria yang diharapkan oleh Google. Pihak Google Adsense menginginkan website/ blog yang menjadi publisher mereka adalah situs-situs yang berkualitas dan memenuhi aturan (TOS) mereka.
Kalau dulu, cara daftar Google Adsense itu sangat mudah. Tapi seiring pertumbuhan dan perkembangan internet, Google Adsense sudah melakukan banyak perubahan pada layanan mereka dan disesuaikan dengan perkembangan yang ada. Membuat sebuah blog ala kadarnya dan diisi dengan konten yang sangat “dangkal”, lalu mendaftarkannya di Google Adsense adalah sebuah tindakan yang sia-sia karena pasti tidak akan diterima.
Lalu bagaimana cara mendaftar Google Adsense agar cepat diterima? Keunikan, nilai jual, dan originalitas sebuah website adalah syarat yang sangat penting agar diterima oleh Google Adsense. PPC ini adalah program periklanan yang sama halnya dengan program periklanan lainnya. Mereka tentunya menginginkan website yang menayangkan iklan mereka bisa memberikan promosi atau pemasaran yang baik bagi para pengiklan. Sebenarnya proses mendaftarnya sangat mudah, tapi untuk bisa diterima pada program PPC Google ini, Anda harus memperhatikan beberapa hal penting.
Sebelum mendaftar, sebaiknya Anda memperhatikan beberapa hal penting berikut ini agar peluang diterima lebih besar:

1. Membuat Konten Yang Unik di Situs Anda

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, originalitas sebuah ide atau konten di dalam website Anda adalah nilai penting bagi Google Adsense. Mereka memperhatikan apakah konten di dalam sebuah website bermanfaat bagi orang lain atau tidak.
Sebenarnya konten-konten di internet itu banyak yang membahas topik yang sama. Namun, cara penyajiannya atau cara penulisannya yang berbeda. Misalnya, Anda menulis tentang “cara menanam bunga Mawar”, tentunya ada banyak konten di situs lain yang membahas tentang ini. Namun, cara menuliskan konten dan cara menyajikannya di blog Anda pasti berbeda dengan konten di blog orang lain. Nah, kalau konten Anda adalah hasil copy paste dari sumber lain, kemungkinan besar situs Anda tidak akan disetujui untuk ikut program PPC Google Adsense.
2. Perhatikan Umur Situs Yang Didaftarkan
Sebaiknya jangan terlalu terburu-buru untuk mendaftarkan blog Anda untuk Google Adsense karena mereka memperhatikan umur website, jumlah konten, jumlah pengunjung, page view, dan lain-lain. Bila Anda saat ini memiliki blog yang sudah berumur 6 bulan, sudah diisi banyak konten, dan memiliki unique visitor yang stabil, ini bisa meyakinkan pihak Google Adsense bahwa blog Anda adalah tempat yang baik untuk memasang iklan.

3. Perhatikan Jumlah Konten Di Website/ Blog Anda

Jumlah konten adalah salah satu faktor penting agar diterima di Google Adsense. Saya kurang yakin berapa jumlah konten minimun di dalam sebuah website agar bisa diterima, tapi menurut saya pribadi akan lebih mudah diterima bila website kita memiliki banyak konten. Saya pribadi menyarankan untuk membuat minimal 60 konten artikel sebelum mendaftar di Google Adsense.
Untuk situs berbentuk blog, sebaiknya Anda rajin meng-update konten di dalam blog Anda karena ini bisa mempengaruhi penilaian dari pihak Google. Blog yang sering di-update oleh pemiliknya tentunya akan memiliki peluang lebih baik diterima oleh Google Adsense dibandingkan dengan blog yang jarang sekali di-update.

4. Gunakan Blogger.com atau YouTube.com

Nah, ini sangat penting untuk kita perhatikan. Jika Anda sudah memiliki domain dan hosting sendiri, maka peluang untuk diterima oleh Google Adsense akan lebih besar, tentunya dengan memperhatikan poin-poin sebelumnya. Namun, jika Anda ingin menggunakan domain & hosting gratis, dan ingin menjadi publisher Google Adsense, maka sebaiknya Anda menggunakan Blogger.com.
Google Adsense tidak bisa dipasang pada blog yang dibuat dengan WordPress.com, baik itu subdomain di WordPress ataupun domain sendiri yang menggunakan free hosting di WordPress. Ini adalah kebijakan (TOS) dari pihak WordPress.com sendiriI. Blogger.com adalah layanan blog gratis yang diberikan oleh pihak Google. Tentunya ini keuntungan tersendiri bagi mereka yang menggunakannya karena selama ini pihak Google selalu memberikan kesempatan pada para pengguna Blogger.com untuk memonetize blog mereka dengan program Google Adsense.
Jika Anda tidak ingin membuat blog, masih ada cara lain, yaitu melalui YouTube.com. Tentunya Anda harus punya beberapa konten video original yang di-upload ke YouTube.com. Video ini harus memiliki views yang cukup banyak agar bisa diterima di program Google Adsense.

5. Informasi Pendukung

Ada baiknya situs Anda dilengkapi dengan halaman informasi pendukung, misalnya halaman About, Privacy Policy, Kontak, TOS. Ini akan membuat situs Anda terlihat serius dan memperhatikan pengunjung blog Anda.