-Hai sobat kali ini admin mau berbagi ilmu yang mungkin bermanfaat bagi sahabat sekalian .
Setelah saya jelaskan pokok-pokok arti Manipol, maka timbullah
pertanyaan : Apakah yang dinamakan Usdek itu ? Usdek adalah singkatan
daripada kata-kata : U.U.D. '45 Sosialisme Indonesia, Demokrasi
Terpimpin, Ekonomi Terpimpin dan Kepribadian Indonesia.
Jika kalau kita ambil dari setiap kata itu huruf pertamanya dan kita
rangkaikan kemudian 5 huruf dalam satu kata baru, maka kita akan
mendapat kata-kata U-S-D-E-K, atau dirangkaikan menjadi USDEK. Apakah
maksud lima kata-kata berturut-turut ini dan apakah hubungannya
perkataan Usdek dengan Manipol.
Untuk jelasnya perlu kita ketahui bahwa sewaktu Presiden Sukarno pada
bulan Pebruari tahun 1960 ini membuka Kongres Pemuda seluruh Indonesia
di kota Bandung yang kongres itu bermaksud antara lain untuk membahas
dan membantu pelaksanaan Manipol beliau menegaskan bahwa pidato beliau
17 Agustus 1959 yang panjang lebar itu, sebenarnya berisi lima pokok.
Seperti kebiasaan Presiden kita, untuk menggamblangkan dan memudahkan
setiap persoalan yang sulit beliau menganjurkan bahwa inti-sari daripada
Manipol itu ialah lima hal. Para pemuda disuruh menghafalkannya.
Lima hal itu ialah : U.U.D. '45, dan kalau kita pro U.U.D. '45, maka
kita meningkat kepada yang kedua yaitu Sosialisme Indonesia; dan kalau
kita setujui Sosialisme Indonesia maka kita harus ber-Demokrasi
Terpimpin dan kalau kita ber-Demokrasi Terpimpin maka Ekonomi yang kita
jalankan mesti Ekonomi Terpimpin pula; dan kesemuanya ini adalah
mencerminkan Kepribadian dan Kebudayaan Bangsa dalam keseluruhannya.
Atau dengan lebih jelas dan tandas lagi maka Presiden kita pada waktu
itu berkata : ''Kalau pemuda-pemuda seluruh Indonesia memang benar-benar
melaksanakan Manipol maka lebih dahulu sadari dan yakini: U.U.D.
Revolusi kita, yakni U.U.D. '45; dan kalau kita sudah berdiri
teguh-teguh atas U.U.D. '45 ini maka konsekwensinya ialah Sosialisme
Indonesia; dan kita harus pro Sosialisme Indonesia; konsekwensi
kelanjutannya ialah Demokrasi Terpimpin; dan kita harus pro Demokrasi
Terpimpin, konsekwensi seterusnya ialah Ekonomi Terpimpin; dan kita
harus pro Ekonomi Terpimpin dan kesemuanya ini adalah Kepribadian
Indonesia.
Tegas benar anjuran Presiden kita pada para pemuda pada waktu itu. Tidak
ada yang meragu-ragukan tentang inti-sari Manipol; pula tentang
rangkaian urutan-urutan lima hal tadi. Jadi siapa yang pro Manipol, ia
adalah pro U.U.D. '45; dan siapa yang pro U.U.D. '45 tak boleh dan tak
mungkin anti Sosialisme atau anti Demokrasi Terpimpin dan Ekonomi
Terpimpin.
Sebab dengan begitu ia akan mengingkari Kepribadian Bangsa. Ingat,
Presiden kita sendiri di Bandung itu tidak menggunakan kata Usdek;
tetapi kata Usdek ini kemudian dipakai oleh rapat pamong-praja di Jawa
Barat, Ketua D.P.R.D. Jawa Barat Sdr. Kosasih, yang menganjurkan untuk
menghafalkan lima inti-sari daripada Manipol tersebut dalam rangkaian
kata USDEK.
Kini rupanya kata Usdek itu sudah bersayap terbang ibarat burung Garuda
kita dari kota ke kota dari desa ke desa melintasi gunung-gunung
sungai-sungai dan lautan keseluruhan kepulauan Indonesia memasuki hati
sanubari rakyat kita yang terjangkit seluruh perasaan dan jiwanya karena
kata-kata ini dianggap sebagai tebusan penderitaannya dari masa ke
masa.
Saudara-saudara sekalian, jadi jelasnya Manipol dan Usdek adalah sama;
atau lebih tepat Usdek adalah inti-sari daripada Manipol. Karena itu
kurang tepat kiranya kalau kita berkata bahwa kita harus ber-manipol dan
disamping itu kita harus ber-Usdek. Sebaiknya kita sadari lebih dahulu
bahwa Manipol dan Usdek bukan dua pengertian yang berbeda-beda melainkan
Manipol dan Usdek adalah tali-menali.
Sekian terima kasih..
Sekian terima kasih..