Kamis, 13 Oktober 2016

Pengertian USDEK

-Hai sobat kali ini admin mau berbagi ilmu yang mungkin bermanfaat bagi sahabat sekalian .
 Setelah saya jelaskan pokok-pokok arti Manipol, maka timbullah pertanyaan : Apakah yang dinamakan Usdek itu ? Usdek adalah singkatan daripada kata-kata : U.U.D. '45 Sosialisme Indonesia, Demokrasi Terpimpin, Ekonomi Terpimpin dan Kepribadian Indonesia.
Jika kalau kita ambil dari setiap kata itu huruf pertamanya dan kita rangkaikan kemudian 5 huruf dalam satu kata baru, maka kita akan mendapat kata-kata U-S-D-E-K, atau dirangkaikan menjadi USDEK. Apakah maksud lima kata-kata berturut-turut ini dan apakah hubungannya perkataan Usdek dengan Manipol.
Untuk jelasnya perlu kita ketahui bahwa sewaktu Presiden Sukarno pada bulan Pebruari tahun 1960 ini membuka Kongres Pemuda seluruh Indonesia di kota Bandung yang kongres itu bermaksud antara lain untuk membahas dan membantu pelaksanaan Manipol beliau menegaskan bahwa pidato beliau 17 Agustus 1959 yang panjang lebar itu, sebenarnya berisi lima pokok.
Seperti kebiasaan Presiden kita, untuk menggamblangkan dan memudahkan setiap persoalan yang sulit beliau menganjurkan bahwa inti-sari daripada Manipol itu ialah lima hal. Para pemuda disuruh menghafalkannya.
Lima hal itu ialah : U.U.D. '45, dan kalau kita pro U.U.D. '45, maka kita meningkat kepada yang kedua yaitu Sosialisme Indonesia; dan kalau kita setujui Sosialisme Indonesia maka kita harus ber-Demokrasi Terpimpin dan kalau kita ber-Demokrasi Terpimpin maka Ekonomi yang kita jalankan mesti Ekonomi Terpimpin pula; dan kesemuanya ini adalah mencerminkan Kepribadian dan Kebudayaan Bangsa dalam keseluruhannya.
Atau dengan lebih jelas dan tandas lagi maka Presiden kita pada waktu itu berkata : ''Kalau pemuda-pemuda seluruh Indonesia memang benar-benar melaksanakan Manipol maka lebih dahulu sadari dan yakini: U.U.D. Revolusi kita, yakni U.U.D. '45; dan kalau kita sudah berdiri teguh-teguh atas U.U.D. '45 ini maka konsekwensinya ialah Sosialisme Indonesia; dan kita harus pro Sosialisme Indonesia; konsekwensi kelanjutannya ialah Demokrasi Terpimpin; dan kita harus pro Demokrasi Terpimpin, konsekwensi seterusnya ialah Ekonomi Terpimpin; dan kita harus pro Ekonomi Terpimpin dan kesemuanya ini adalah Kepribadian Indonesia.
Tegas benar anjuran Presiden kita pada para pemuda pada waktu itu. Tidak ada yang meragu-ragukan tentang inti-sari Manipol; pula tentang rangkaian urutan-urutan lima hal tadi. Jadi siapa yang pro Manipol, ia adalah pro U.U.D. '45; dan siapa yang pro U.U.D. '45 tak boleh dan tak mungkin anti Sosialisme atau anti Demokrasi Terpimpin dan Ekonomi Terpimpin.
Sebab dengan begitu ia akan mengingkari Kepribadian Bangsa. Ingat, Presiden kita sendiri di Bandung itu tidak menggunakan kata Usdek; tetapi kata Usdek ini kemudian dipakai oleh rapat pamong-praja di Jawa Barat, Ketua D.P.R.D. Jawa Barat Sdr. Kosasih, yang menganjurkan untuk menghafalkan lima inti-sari daripada Manipol tersebut dalam rangkaian kata USDEK.
Kini rupanya kata Usdek itu sudah bersayap terbang ibarat burung Garuda kita dari kota ke kota dari desa ke desa melintasi gunung-gunung sungai-sungai dan lautan keseluruhan kepulauan Indonesia memasuki hati sanubari rakyat kita yang terjangkit seluruh perasaan dan jiwanya karena kata-kata ini dianggap sebagai tebusan penderitaannya dari masa ke masa.
Saudara-saudara sekalian, jadi jelasnya Manipol dan Usdek adalah  sama; atau lebih tepat Usdek adalah inti-sari daripada Manipol. Karena itu kurang tepat kiranya kalau kita berkata bahwa kita harus ber-manipol dan disamping itu kita harus ber-Usdek. Sebaiknya kita sadari lebih dahulu bahwa Manipol dan Usdek bukan dua pengertian yang berbeda-beda melainkan Manipol dan Usdek adalah tali-menali.

Sekian terima kasih..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar